Mie Ayam Banyumas Tirta Kencana, didirikan tahun 2000 di daerah Tangerang, Karawaci oleh M.Andithio atau akrab disapa Andi Banyumas. Lokasi awal berada di Malabar, Tangerang kemudian pindah ke daerah Cemara masih di sekitar Tangerang. Melihat situasi daerah cemara kurang mendukung untuk bisnis mie ayam, pemiliknya kemudian memindahkan usaha ke daerah Perum 4 dan kemudian di tahun 2004 pindah Jl.Pandan Raya, Tangerang.
Bentuk awal usaha Mie Ayam Banyumas Tirta Kencana mulanya berbentuk usaha emperan, kemudian mencoba menjalin kerjasama dengan beberapa orang, namun usaha ini gagal karena pihak rekanan ada yang tidak jujur.
Sang pemilik kemudian mencoba merintis kembali usaha ini di daerah Pandan. Dihari pertama hanya laku 4 mangkok tidak membuat pemiliknya berkecil hati. Lambat laun meningkat menjadi 8 porsi, 1kg, hingga 2kg per hari. Lokasi di daerah Pandan sempat mengalami perpindahan sekitar tahun 2004, tidak jauh dari lokasi Mie Ayam Banyumas Tirta Kencana sekarang, tempatnya lebih kecil dan sempit. Tahun 2007 sang pemilik memindahkan lokasi usaha ke kios yang lebih besar yakni di lokasi yang sekarang Jl.Pandan Raya, Tangerang.
Mendirikan dan menjalankan usaha Mie Ayam Banyumas tidak lepas dari berbagai cobaan dan pasang surut usaha.Saat pindah ke lokasi ke kios yang sekarang tahun 2007 awalnya hanya terjual 3 sampai 4 kg per hari. Namun seiring berjalan waktu dan inovasi yang terus dikembangkan sang pemilik dengan memperbaiki cita rasa mie, pelayanan dan fasilitas pesan antar mie ayam, maka saat ini bisa mencapai penjualan kisaran 250-300 mangkok/hari disaat hari biasa. Saat weekend hari sabtu-minggu atau hari libur bisa mencapai penjualan 300-400 mangkok. Saat hari besar lebaran penjualan bahkan bisa mencapai 700-800 porsi per hari selama 1 minggu pertama dan sekitar 500-600 porsi pada minggu ke dua.
Melihat besarnya minat konsumen dan kegemaran masyarakat Indonesia dalam mengkonsumsi mie ayam, membuat sang pemilik mencoba mengembangkan usahanya dengan membuka cabang. Namun selayaknya usaha yang hendak berkembang, pasti saja mengalami krisis pada awalnya. Tahun 2009 salah satu cabang pertamanya sempat mengalami penggusuran di daerah Klapa Dua dekat danau, hal ini mengakibatkan kerugian cukup besar bahkan hingga menjual tanah untuk memperbaiki warung pusat.
Namun berkat kegigihan usaha sang pemilik dan optimisme yang tinggi, usaha ini kembali bangkit tahun 2010 hingga sekarang sudah memiliki 1 cabang di wilayah Tangerang, 1 cabang di wilayah Binong Tangerang dan 2 dalam proses di Bandung.
Penggunaan nama Mie Ayam Banyumas Tirta Kencana sendiri masih dalam proses branding seiring dengan pembukaan beberapa cabang lainnya.
Tertarik untuk menjalin kerjasama atau membuka cabang Mie Ayam Banyumas Tirta Kencana berikutnya ? dapat segera menghubungi langsung pemiliknya Andi (0819.1919.1965)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar